Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

VIDEO: Dipecat dari Brimob, Norman Main Film

Written By Muhamad Zamzam on Thursday, December 8, 2011 | 5:46 AM


Saat pembacaan sidang pemecatannya itu, Norman berada di Jakarta untuk menjalani syuting.

Norman Kamaru (Beno Junianto) Norman Kamaru telah dipecat secara tidak hormat dari institusi Polri. Berpangkat terakhir Brigadir Satu, dia dianggap melanggar kode etik dan profesi Korps Bhayangkara itu setelah dia lebih sibuk tampil sebagai penghibur ketimbang polisi.

Namun, pemecatan itu tak memudarkan tekadnya untuk terjun di dunia hiburan. Bahkan, Norman tak menghadiri pembacaan putusan sidang kode etik yang digelar di Mapolda Gorontalo beberapa waktu yang lalu.

Saat pembacaan sidang pemecatannya itu, Norman berada di Jakarta untuk menjalani syuting film televisi pada sebuah televisi swasta.

Norman mengaku, harus menunda keinginan menyanyinya itu lantaran harus menyelesaikan dua film televisi yang telah menunggunya.

Terkait pemecatannya, Norman mengaku dirinya bukan semata ingin terjun di dunia hiburan. Namun, karena alasan yang tidak bisa dia ungkapkan.

Polda Gorontalo menggelar sidang kode etik untuk anggota polisi yang namanya mendadak melejit gara-gara video lipsync lagu India "Chaya-chaya", pada Selasa, 6 Desember 2011. Norman dilarang menggunakan segala atribut Polri, termasuk menyandang Briptu (purnawirawan).
5:46 AM | 0 comments

Anas: Jangan Sampai Bakar Diri Jadi Isu Panas


"Jangan sampai ini dimanfaatkan menjadi isu-isu yang kurang bertanggungjawab."

Anas Urbaningrum
 Seorang pria misterius membakar dirinya di depan Istana Negara, Rabu 7 Desember 2011. Polisi mengatakan, tindakan nekat diduga aksi bunuh diri. Namun sejumlah pihak berpendapat, itu terkait protes pada pemerintah. Namun apa sebenarnya motivasi di balik tindakan tersebut, belum diketahui. Sebab, sosok pria pelaku bakar diri masih terbaring tak berdaya dalam perawatan dokter. Luka bakar yang ia derita lebih dari 90 persen. Menanggapi soal aksi dan kontroversi bakar diri itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mengatakan, saat ini yang nomor satu harus dilakukan adalah mengobati pelaku. Soal motif, "harus diselidiki apa sesungguhnya jelas duduk perkaranya. Jangan sampai ini dimanfaatkan menjadi isu-isu yang kurang bertanggungjawab," kata dia usai memberikan penghargaan kepada pendaki tunadaksa berkaki satu, Sabar Gorky, yang telah menaklukkan dua puncak tertinggi dunia, Elbrus (Rusia) dan Kilimanjaro (Tanzania) di Kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis 8 Desember 2011. Bagaimana dengan anggapan bahwa itu bentuk protes pada pemerintah? Menurut Anas, protes adalah hal normal dalam demokrasi. "Tapi sebaiknya protes itu tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Yang penting substansinya, kalau soal kemiskinan ya sampaikan, pemerintah sekarang sudah berupaya untuk memberantas kemiskinan," kata dia, lantas menambahkan, keamanan dalam aksi atau protes menjadi hal yang penting. Anas menambahkan, yang paling penting pemerintah bekerja keras dan meningkatkan perekonomian nasional, mendistribusikan untuk kepentingan kesejahteraan rakyat, dan menurunkan angka kemiskinan. Dugaan aksi bakar diri sebagai bentuk protes bukan tanpa alasan. Mundur ke 48 tahun lalu, tepatnya 11 Juni 1963, terjadi aksi fenomenal seorang biksu asal Vietnam, Thich Quang Duc membakar diri di tengah persimpangan padat di Kota Saigon. Memprotes perlakuan rezim Ngo Dinh Diem di Vietnam Selatan terhadap umat Buddha. Aksi yang sama hingga kini dilakukan, misalnya di Tibet hingga Yunani -- di mana seorang pria membakar diri di depan gedung sebuah bank di Thessaloniki, Yunani utara, Jumat 16 September 2011. Pria berusia 55 tahun tersebut membakar dirinya sendiri setelah permintaan negosiasi ulang terkait tunggakan pinjamannya ditolak oleh pihak bank.(sj)
5:22 AM | 0 comments

Sains & Teknologi Perusahaan India Luncurkan Ponsel Islami

Written By Muhamad Zamzam on Tuesday, December 6, 2011 | 10:49 PM


Smartphone ini dilengkapi sejumlah fitur dan aplikasi yang bermanfaat untuk umat Muslim.

10:49 PM | 0 comments

Ditinggal Pemain Senior, Garuda Realistis

"Target kami adalah mempertahankan posisi yang sudah dicapai."

ASPAC vs Garuda (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

Ditinggal sejumlah pemain senior membuat Garuda Speedy Bandung berusaha realistis menghadapi National Basketball League (NBL) 2011/2012.

Ditinggal sejumlah pemain senior seperti Cokorda Satrya Wibawa, Agustinus Dapar Sigar, Andre Tiara, I Made 'Lolik' Sudiadnyana dan Gagan Rahmat, Garuda mengandalkan sejumlah pemain muda untuk tampil di NBL musim ini.

Pemain muda seperti Octaviano Permata Sura, akan berkolaborasi dengan pemain kawakan sebagai Denny Sumargo dan Nico Donnda. Selain itu Garuda juga mendatangkan mantan pemain Dell Aspac Vinton Nolland Surawi.

Garuda sendiri musim ini sukses mendatangkan pelatih W Amran yang musim lalu sukses membawa CLS Knights Surabaya ke babak final NBL musim lalu. W Amran akan didampingi AF Rinaldo, Johannis Winar dan Saut Lambok Jonson sebagai asisten pelatih.

Owner Garuda, Andre Mamuaya, sadar sulit bagi timnya untuk bisa menjuarai NBL musim ini. Andre menegaskan target Garuda musim ini setidaknya adalah mengulangi sukses posisi musim lalu. Garuda hanya mampu menduduki posisi kelima musim lalu.

"Target kami adalah mempertahankan posisi yang sudah dicapai. Pemain baru kami cukup banyak, dan musim ini kami masih mencari bentuk permainan. Targetnya jangka panjang, mudah-mudahan dalam beberapa tahun ke depan bisa menjadi kekuatan bola basket di Indonesia," ujar Andre dalam jumpa pers di City Plaza, Jakarta, Selasa 6 November 2011.

Sementara itu asisten pelatih AF Rinaldo menegaskan hingga saat ini tim pelatih Garuda sudah puas dengan komposisi pemain yang mereka miliki.

"Komposisi pemain sudah cukup, tapi bukan tidak mungkin akan menambah. Menurut head coach (W Amran) sudah cukup. Setelah seri 1 kita akan melakukan evaluasi, dan setelah seri 3 nanti kita ada trade di NBL," papar Rinaldo. (eh)
10:48 PM | 0 comments

Bidik Luar Negeri, Pertamina Tawarkan SEMAR

Perusahaan migas pelat merah, PT Pertamina memperkuat ekspansi ke luar negeri dengan memperkenalkan SEMAR (Smart Chemical Modifier for Enhance Oil Recovery) dalam ajang World Petroleum Congress di Doha, Qatar.

Pertamina mengklaim Produk asli buatan Indonesia ini terbukti mampu meningkatkan produksi minyak hingga 200 persen. Teknologi ini juga sangat sesuai untuk diaplikasikan di lapangan-lapangan di Amerika Selatan, Afrika, dan Timur Tengah yang memiliki karakter minyak berat.

"Ini kita tawarkan teknologi kepada negara-negara yang mempunyai wilayah sebaran minyak berat di seluruh dunia, antara lain Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Timur tengah, Asia dan Australia,"kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 6 November 2011.

Harun menjelaskan, SEMAR merupakan teknologi kimia yang dirancang khusus untuk menurunkan kadar kekentalan minyak mentah di reservoir. Teknologi ini dapat diterapkan di lapangan minyak yang memiliki karakter minyak berat di bawah 20 derajat standar API (American Petroleum Institute).

Menurut Harun, SEMAR memiliki keunggulan yang signifikan jika dibandingkan dengan teknologi uap. Pada tahap uji coba, SEMAR mampu menurunkan kekentalan minyak dari 253 cp (centi poice/satuan kekentalan) menjadi 2 cp dengan suhu 60 °C (celcius).

"Sedangkan jika menggunakan uap panas akan membutuhkan suhu yang sangat tinggi sekitar 300-350°C,"katanya.

Harun menjabarkan, teknologi SEMAR tidak memberikan dampak potensi kerusakan pada reservoir dan fasilitas produksi seperti yang dapat ditimbulkan oleh teknologi injeksi uap panas, dengan demikian teknologi ini ramah lingkungan.

Sementara itu, SEMAR mulai dikembangkan sejak 2004. Uji coba telah dilakukan di lapangan minyak Zamrud di Sumatera pada 2007-2008, serta lapangan Arahan dan Banjarsari di Jawa pada 2009-2010.

Uji coba dengan metode injeksi-rendam-produksi ini menunjukkan keberhasilan peningkatan produksi sektar 400 barel per hari pada sumur-sumur yang sebelumnya sudah tidak berproduksi atau berproduksi di bawah 10 barel per hari.

Sedangkan untuk metode injeksi terus-menerus pada lapangan Arahan dan Banjarsari pada 2009-2010 berhasil meningkatkan produksi hingga 200 persen dengan penambahan minyak yang diproduksikan mencapai 35.260 barel minyak. (eh)
10:44 PM | 0 comments

Pasar Saham Tenang Sebelum KTT Uni Eropa

Standard & Poor memberikan peringatan akan memangkas peringkat utang 15 negara zona euro.

10:43 PM | 0 comments

Citigroup Pangkas 4.500 Karyawan


Citibank (ANTARA/Prasetyo Utomo)
Citigroup akan memangkas 4.500 karyawan di seluruh dunia. Chief Executive Vikram Pandit mengatakan Citigroup akan mengeluarkan biaya US$400 juta untuk memberikan pesangon terkait PHK ini.

Pandit yang berbicara di Goldman Sachs Financial Services ini mengatakan pemangkasan itu sama dengan 2 persen dari tenaga Citi dari 267.000 karyawan pada kuartal ketiga 2011.

Seperti yang dikutip Reuters, Citi bergabung dengan bank lain yang telah memotong lebih dari 120.000 pekerjaan sebagai akibat regulasi yang ketat, sementara ekonomi masih lemah.

Awal tahun ini, rival Citi, Bank of America mengumumkan rencana untuk memangkas 30,000 pekerjaan yang memangkas US$5 miliar dalam biaya tahunan, dalam program yang dikenal 'New BAC'

Pandit mengatakan pengurangan ini akan melibatkan unit trading, yang tengah menurun. Menurutnya program pengurangan sebelumnya telah berhasil menghemat hingga US$1,4 miliar tahun ini, atau hampir 4 persen dari biaya operasi US$37,72 miliar hingga kuartal ketiga.

Saham Citigroup ditutup turun 8 sen atau 0,27 persen di level US$29,75 di bursa New York.• VIVAnews
10:40 PM | 0 comments

Politik Ketua DPR: Tangkap PNS Muda Miliarder

 
Ketua DPR Marzuki Alie (Antara/ Andika Wahyu)
Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengumumkan temuan mengejutkan: ada 10 PNS muda yang kaya raya. Uang miliaran rupiah ada dalam rekening mereka.

Menanggapi soal itu, Ketua DPR RI, Marzuki Alie, meminta PPATK segera melaporkan temuannya tersebut kepada aparat penegak hukum. Jika memang terdapat indikasi korupsi, menurut Marzuki, PNS tersebut harus dihukum.

"Buktikan saja, tangkap saja. Soal rekening itu jangan banyak wacana. Buktikan," ujar Marzuki di DPR RI, Jakarta, Rabu 7 Desember 2011. "Laporkan ke polisi saja, kalau ada payung hukumnya," tambah Marzuki.

Menurut Marzuki, akan percuma saja jika persoalan rekening miliaran rupiah PNS yang ditemukan oleh PPATK tersebut hanya menjadi sebuah keributan. Oleh karena itu, harus ada tindakan tegas yang nyata.

"Bekerja cari solusi, habis waktu kalau hanya ngomong-ngomong seperti ini, tapi nggak ada manfaatnya," kata Marzuki.

Jika memang PPATK merasa UU tidak memberi cukup kewenangan untuk melakukan tindakan, menurut Marzuki, hal itu bisa dilakukan perbaikan. "Kalau kurang undang-undang, kami siapkan undang-undang," kata Marzuki.

10 PNS yang dilaporkan ke KPK terindikasi melakukan tindak pidana pencucian uang milik negara. Pegawai muda ini umumnya golongan III B sampai IV yang potensial dan menduduki tempat-tempat strategis di lembaga negara.

Wakil Ketua Pusat Pelaporan Analisis Keuangan (PPATK) Agus Santoso mengatakan pegawai golongan IIIB umumnya adalah pegawai potensial yang berprestasi duduk di tempat-tempat strategis, seperti posisi bendahara.

Menurutnya, data bendaharawan di hampir semua Pemda di seluruh Indonesia menunjukkan banyak terjadi penyimpangan. Misalnya pada akhir tahun di mana semua lembaga harus melakukan laporan pemindahan dan tutup buku, akan tetapi banyak proyek-proyek yang masih berjalan. "Ini pragmatis, mereka pindahkan uang negara ke rekening pribadi. Alasannya biar mudah."

PPATK mengaku, telah melaporkan temuannya itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi. (adi)
10:38 PM | 0 comments

Popular Posts